PDIP Ingatkan Potensi Bencana Akibat Fenomena La Nina
Menurut dia, Mensos Tri Rismaharini sudah bekerja keras untuk membereskan data warga miskin yang faktual dan sebenarnya.
Hal itu manandakan bahwa PDIP pengin negara hadir melayani rakyat yang miskin maupun yang terkena bencana, terlepas dari latar belakang politik atau suku dan agama.
"Itu politik kemanusiaan yang ber-Pancasila ala PDI Perjuangan," kata Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta itu juga menyebut peran Basarnas amat penting dalam urusan penanggulangan kebencanaan sehingga parpolnya mengundang Marsekal Madya Henri Alfiandi di acara Pelatihan Kebencanaan "La Nina, Fenomena, dan Dampaknya".
Sementara itu, kata Hasto, peran BMKG yang dipimpin Dwikorita Karnawati sangat krusial sebagai upaya pencegahan dan peringatan bencana.
"BMKG ini memiliki peran yang sangat penting berkaitan dengan early warning system kita terkait dengan bencana," ujar Hasto.
Begitu pula dengan BNPB yang dipimpin Letjen Ganip Warsito, sebagai badan yang siap turun membantu semua warga negara yang terkena bencana.
"Banyak sekali yang bisa kita bahas seperti persoalan bagaimana rakyat Indonesia menghadapi kemungkinan terjadinya bencana akibat banjir, tanah longsor, yang sering terjadi," kata Hasto. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
PDIP mengajak masyarakat mewaspadai potensi bencana akibat fenomena alam La Nina menyusul mulai rutinnya hujan deras di Indonesia.
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen