PDIP Ingin Deputi Gubernur dari Luar BI
Rabu, 31 Maret 2010 – 19:46 WIB
Akibatnya, kinerja BI menjadi tidak optimal. "Sebaliknya, kalau masih dijabat oleh orang dari dalam BI sendiri, persepektifnya adalah perspektif 'juragan’, sehingga sulit diharapkan bisa melakukan pembenahan atas kelemahan-kelemahan di BI selama ini. Kalau Krisna, karena dia dari luar BI, maka memiliki perspektif sebagai klien, sehingga bisa melayani dan berani melakukan pembenahan,” tukas dia.
Baca Juga:
Selain itu, Krisna juga mempunyai rekam jejak yang berprestasi sejak hampir 25 tahun berada di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Krisna merupakan satu-satunya bankir yang memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 sd 5 dan Eksekutif, serta pernah menangani kredit mikro yang pro rakyat.
“Ini sejalan dengan salah satu program PDI Perjuangan, perekonomian pro rakyat. Dan saya akan berkampanye untuk memilih Krisna,” ujarnya sambil menambahkan bahwa keberadaan Krisna menjadi lebih penting, karena DPR akan membahas Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Keuangan Mikro.(fas/jpnn)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepertinya cenderung memilih kandidat Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pengganti Siti Fadjijah yang berasal
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya