PDIP Ingin Pilkada Langsung Sistem Paket
jpnn.com - JAMBI - Wacana tidak adanya cawagub dalam perhelatan pemilukada Gubernur dalam RUU pemilukada bakal membuat dukungan partai politik ke salah satu calon tanpa bergaining. Selama ini, posisi orang nomor dua ini selalu menjadi "mahar"Â terhadap dukungan dari partai yang tergolong memiliki perolehan suara signifikan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi masih menunggu RUU pemilukada. Secara umum, PDIP masih berjuang agar pasangan cagub-cawagub dipilih satu paket.
"Kita masih menskenariokan satu paket dengan cawagub," ujarnnya saat dihubungi, kemarin.
Meski demikian, Partainya tetap siap jika memang cagub dan cawagub dipilih berbeda. Tentunya, ini jelas akan mempengaruhi bergaining saat memberikan dukungan ke calon.
"Ya tentu kita akan siapkan opsi, memberikan dukungan atau maju sendiri," ucapnya.
Yang jelas, dukungan PDIP akan dikaji secara cermat. Yakni dengan mempertimbangkan hasil survei, komitmen cagub, visi dan misi cagub termasuk juga komitmen untuk mendukung program Jokowi-JK.
"Ini akan menjadi pertimbangan,"Â ucapnya.
Soal dukungan pilkada langsung yang makin menguat, Edi membenarkannya. Ini setelah sikap Demokrat yang kini mulai kembali ke jalan yang benar dengan memberikan dukungan pemilukada langsung.
JAMBI - Wacana tidak adanya cawagub dalam perhelatan pemilukada Gubernur dalam RUU pemilukada bakal membuat dukungan partai politik ke salah satu
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya