PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar

Gaet Sultan jadi Cawapres Megawati

PDIP Ingin Sultan Bawa Dukungan Golkar
KONTRAK POLITIK: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, didampingi Ketue Deperpu DPP PDIP Taufik Kiemas dan dan Sekjen PDIP Pramono Anung menyaksikan penandatanganan kontrak politik olah caleg PDIP di Jakarta, Selasa ( 24/2). Kontrak politik isinya antara lain caleg PDIP dilarang mencalonkan kembali pada 2014, jika tidak mencapai target yang telah dicanangkan partai, seperti menciptakan sembako murah, kesempatan jutaan tenaga kerja, serta peningkatan kesejahteraan rakyat. Foto: Raka Deny/Jawa Pos
Para caleg yang maju dari partai berlambang banteng moncong putih itu kemarin melakukan kontrak politik. Bila tak mampu mewujudkan kontrak itu, caleg yang mendapat kursi DPR periode 2009-2014 tidak diizinkan nyaleg lagi pada Pemilu 2014.

''Rakyat semakin apatis karena janji-janji kampanye sering dilupakan. Makanya, PDIP buat terobosan ini,'' kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin (24/2).

Sebanyak 228 caleg PDIP dalam balutan seragam partai berwarna merah menyala sejak pukul 10.30 WIB memadati kediaman Megawati untuk meneken surat kontrak itu. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas yang maju di dapil Jabar II juga tak luput dari komitmen itu. Begitu juga Sekjen PDIP Pramono Anung dan Ketua DPD PDIP Jakarta Adang Ruchiatna yang turut hadir.

Ada tiga isu yang menjadi materi kontrak politik, yaitu sembako murah, penciptaan jutaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Masing-masing isu memiliki target yang terukur.

JAKARTA - Arah koalisi politik menghadapi pemilihan presiden masih liar. Di tengah deklarasi Jusuf Kalla sebagai capres Golkar, PDIP semakin memperlihatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News