PDIP Inginkan Pilgub Jateng Lawan Kotak Kosong, Tidak Capek, Semua Senang
jpnn.com, SEMARANG - PDI Perjuangan menginginkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) dapat memunculkan calon tunggal melawan kotak kosong.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan pembahasan terkait melawan kotak kosong terus bergulir.
"Kalau saya secara pribadi akan bagus ada lawan kotak kosong," kata Agustina di DPD PDI Perjuangan Jateng, Panti Marhaen Kota Semarang, Rabu (22/5).
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain untuk membahas pengerucutan lawan kotak kosong. "Tetapi rembukan soal itu akan banyak tarik menarik, plus minus," ujarnya.
Menurutnya keuntungan calon tunggal melawan kotak kosong tidak mengeluarkan energi berlebih. Kesepakatan seluruh partai telah dikantongi untuk memenangkan calon tunggal.
"Karena kalau kotak kosong tidak begitu capek, semua orang juga pasti sudah senang, cuma belum ketemu pada titik itu," ujarnya.
Anggota DPR RI ini menuturkan penjajakan politik dengan sejumlah partai untuk membangun koalisi besar menuju Pilgub Jateng. Seluruh partai, diakuinya intensif melakukan komunikasi.
"Kami akan berkoalisi karena Jawa Tengah tidak bisa diurus sendirian tidak mungkin, kami butuh kerja sama, gotong royong seluruh partai dan semua komponen yang ada," katanya.(mcr5/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Tidak capek dan semua senang menjadi dasar PDI Perjuangan inginkan Pilgub Jateng lawan kotak kosong.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- Kampanye Arinal-Sutono Membeludak, Pengamat: Masyarakat Nikmati Bukti Kerjanya
- Kalangan Pemuda Kompak Menyatakan Dukungan ke Elly Lasut-Hanny Pajouw di Pilgub Sulut
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Sukses Kendalikan Inflasi, 12 Daerah Terima Penghargaan 'Jateng Inspiring Economic Effort Award 2024'
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen