PDIP Isyaratkan Pengin Jatah Paling Besar di Kabinet Jokowi - Ma'ruf
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo jika sudah dilantik nanti. Meski begitu, Hasto mengingatkan bahwa pihaknya merupakan partai pemenang di banyak daerah dan memiliki kursi terbanyak di parlemen.
"Terkait kabinet banyak yang menilai bahwa PDIP menjadi pilar utama bersama rakyat bersama partai koalisi di dalam memenangkan Pak Jokowi - KH Maruf Amin. Ini terbukti Pak Jokowi menang di 21 provinsi dan satu luar negeri, sedangkan PDIP menang di 19 provinsi dan satu luar negeri," kata Hasto di Bengkulu, Senin (24/6).
BACA JUGA: Ketua IPW: Info A1, Sandiaga Bakal jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Menurut Hasto, PDIP senapas dengan kemenangan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019. "Artinya kami bisa mempertanggungjawabkan di mana PDIP kuat, di situ Pak Jokowi pasti menang bersama KH Ma'ruf Amin," kata Hasto.
PDIP, lanjut Hasto, juga memiliki kursi terbanyak di DPR RI. Meski penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden, Hasto meyakini akan mempertimbangkan sejumlah acuan dalam menentukannya.
"Urusan kabinet tentu saja akan melihat faktor-faktor itu," kata dia.
Lebih lanjut kata Hasto, PDIP punya fungsi kaderisasi kepemimpinan sehingga menghasilkan kader yang mumpuni di kabinet. Baik dari kepala daerah, DPP maupun di Parlemen.
"Tetapi, demokrasi di PDIP menyerahkan semua hal tersebut kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," tegas Hasto. (tan/jpnn)
Hasto mengingatkan semua pihak bahwa PDIP merupakan partai pemenang pemilu legislatif dan pilar utama kemenangan Jokowi. Intinya, jatah menteri di kabinet harus terbesar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat