PDIP Jadi Parpol Paling Berpengaruh Lewat Modernisasi
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Pusat Kajian Politik Aisah Putri Budiatri menyebutkan PDI Perjuangan sebenarnya menjadi partai yang mampu bertransformasi menuju parpol modern dan profesional.
Dia mengatakan langkah transformasi tadi yang ujungnya membuat PDIP menjadi parpol yang berpengaruh di percaturan politik Tanah Air.
"PDIP bisa dibilang sebagai partai yang paling berpengaruh di percaturan politik Indonesia," kata Putri saat dihubungi wartawan, Selasa (3/1).
Dia kemudian membeberkan contoh PDIP bisa bertransformasi menuju parpol modern dengan capaian mampu membangun banyak kantor dan meraih standar kualifikasi manajemen ISO 9001:2015.
Selain berpengaruh, kata Putri, upaya transformasi partai membuat PDIP diapresiasi publik menyusul elektabilitas parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu di angka 24-26 persen.
"Langkah-langkah partai untuk membuat sekolah partai, mendapatkan ISO, dan lainnya menunjukkan upaya partai menjadi partai modern dan tentu patut untuk diapresiasi," jelas Aisah Putri.
Dia mengatakan PDIP yang akan merayakan hari ulang tahun (HUT) yang ke-50 harus merancang program yang mengarah ke sisi positif.
Menurut Putri, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi PDIP ke depannya, yakni melahirkan pemimpin pada masa depan dan kaderisasi.
Peneliti Pusat Kajian Politik Aisah Putri Budiatri mengatakan modernisasi menggiring PDIP menjadi partai paling berpengaruh
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan