PDIP: Jangan Menjelekkan DPR
Kamis, 17 November 2011 – 13:11 WIB
Ia mengakui, bila ada oknum anggota DPR RI yang melakukan pelanggaran, sifatnya kasuistis dan tidak bisa digeneralisir bahwa anggota DPR RI melakukan pelanggaran dan membuat kesalahan.
"Kalau ada politisi Senayan yang tidak benar, ya itu sangat kasuistis, tidak bisa digeneralisir bahwa semua anggota DPR RI bobrok, itu tidak benar," ujar Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan posisi politis anggota DPR yang hakekatnya harus menyuarakan ide dan concern terhadap berbagai permasalahan publik. "Dalam konteks itu, akses ke media menjadi ukuran penting berikutnya. Komunikasi ke partai dan konstituen juga perlu jadi ukuran kinerja karena tugas utama adalah mewakili aspirasi masyarakat daerah pemilihannya," kata Tjahjo.
Beberapa indikator yang lazim dipakai menilai kinerja politisi adalah visi representasi yang kemudian secara konsisten diperjuangkan melalui legislasi, budgeting dan pengawasan.
JAKARTA--Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo menyatakan sedih melihat para pejabat dan tokoh
BERITA TERKAIT
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi
- Kiai Maman Tegas, Program MBG Tak Perlu Pakai Dana Zakat
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Said: Semoga Terlaksana Sebelum PDIP Melaksanakan Kongres
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu