PDIP: Jangan Pertentangkan Pancasila dan Agama
jpnn.com, JAKARTA - Kegaduhan kembali menyeruak di sosial media saat muncul berita terkait ucapan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang menyebut musuh terbesar Pancasila adalah agama.
Politikus PDI Perjuangan Diah Pitaloka menyayangkan bila masih ada upaya mempertentangkan agama dengan Pancasila.
"Tidak tepat itu agama dan Pancasila kok dipertentangkan. Jangan buat opini semacam itu. Pancasila melindungi semua warga negara untuk menjalankan kepercayaannya," kata Diah, Rabu (12/2).
Anggota Komisi VIII DPR itu menambahkan, Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945 menjamin praktik beragama di Indonesia. "Pancasila itu diilhami oleh nilai-nilai spiritualitas, karena masyarakat kita adalah masyarakat yang religius, masyarakat yang beragama. Untuk itulah UUD kita menjamin praktik beragama kita," ujarnya.
Diah juga meminta semua pihak tidak larut dalam polemik ini. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mau dimanfaatkan oleh para pembonceng.
"Kita semua harus menjaga Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara. Jangan sampai polemik begini dimanfaatkan oleh mereka yang mau ganti dasar negara, karena mereka suka kalau kita terpecah belah," katanya. (boy/jpnn)
iah juga meminta semua pihak tidak larut dalam polemik ini. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mau dimanfaatkan oleh para pembonceng.
Redaktur & Reporter : Boy
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka