PDIP: Jokowi Turun Bagi Sembako Bukan Pencitraan
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun langsung membagi-bagikan sembako kepada rakyat bukan untuk pencitraan, tapi pertanda memang ada yang sedang tidak stabil di negeri ini.
“Menurut saya, itu tidak untuk pencitraan. Tapi isyarat dari seorang pemimpin bahwa memang ada yang sedang tidak dalam kondisi normal saat ini," kata Maruarar Sirait, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/9).
Sebelum aksi tersebut dilakukan presiden, ujar anggota Komisi XI DPR RI ini, Jokowi sudah terlebih dahulu melihat landasan hukum dan sosialnya.
“Pak Jokowi itu sangat mengutamakan pendekatan legalistik dan sosial justice. Setelah terpenuhi baru beliau bagi-bagi sembako," tegasnya.
Contoh kongrit yang diberikan oleh presiden, menurut Ara, sapaan Maruarar Sirait, hendaknya diikuti oleh birokrat dengan cara membuat program-program padat karya di wilayah-wilayah pemukiman padat yang warganya banyak kena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK).
“Kejelian birokrat dalam menafsirkan kegiatan presiden bagi-bagi sembako sangat menentukan suksesnya program padat karya di masa-masa terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi ini,” ucap Anggota DPR dari Daerah pemilihan Jawa Barat IX ini.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun langsung membagi-bagikan sembako
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini