PDIP: Kalau Jadi Wakil Lebih Baik Tidak Usah Maju
jpnn.com, JAMBI - Suhu politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018 mulai memanas.
Sejumlah partai besar, seperti PAN, Partai Demokrat, dan Golkar memilih untuk sama-sama menginginkan kadernya maju sebagai kandidat nomor satu.
Setelah Golkar dan PAN menyatakan dorongan mengutamakan kadernya. Kali ini, datang dari PDI-Perjuangan.
Chumaidi Zaidi, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Provinsi Jambi, mengatakan, kader PDI-Perjuangan Abdullah Sani, bakal calon kuat kandidat Pilwako Jambi 2018.
“Kalau Pak Sani maju nomor dua, lebih baik mundur saja (sebagai calon) tidak usah maju,” kata Chumaidi Zaidi seperti dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Dorongan itu, kata Chumaidi juga cukup beralasan, mengingat Abdullah Sani adalah figur yang sudah dikenal masyarakat. Ditambah, Abdullah Sani memiliki basis massa yang jelas.
Hal ini dipertegas Edi Purwanto, Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi. Dia memprioritaskan nama Abdullah Sani sebagai kandidat nomor satu yang akan diperjuangkan di Pilwako Jambi 2018 nanti.
“Kalau memungkinkan nomor satu, kenapa harus menjagokan orang lain,” ujar Edi Purwanto, baru-baru ini.
Suhu politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018 mulai memanas.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen