PDIP Kecam Iklan Politik SBY
Penurunan Harga BBM Bukan Prestasi Presiden dan Demokrat
Jumat, 23 Januari 2009 – 08:55 WIB
![PDIP Kecam Iklan Politik SBY](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
PDIP Kecam Iklan Politik SBY
Lebih dari itu, lanjut Pram, harga BBM di Indonesia seharusnya bisa lebih rendah dari Rp 4.500. Sebab, pada 2004, ketika harga minyak dunia USD 36,05 per barel, harga BBM nasional Rp 1.955. Saat ini harga minyak dunia sekitar USD 40 per barel.
Baca Juga:
"Sekarang rakyat yang menyubsidi pemerintah,’’ sindirnya. Dia juga menuding SBY juga sengaja memainkan penurunan harga BBM dengan menurunkan secara bertahap hingga tiga kali. ’’Karena mau pemilu, ini untuk mendongkrak popularitas dan mendapatkan simpati publik,’’ tegasnya.
Menurut Pram, lewat iklan politiknya, Presiden SBY berpotensi ikut menumbuhkan tradisi demokrasi yang kurang sehat. Malah itu dapat menyentuh pelanggaran etika politik berupa kebohongan publik. ’’Apa lagi namanya kalau mengklaim sesuatu yang bukan menjadi prestasinya,’’ kata Pram.
Yudi Latief juga melayangkan kritik. Menurut dia, iklan penurunan harga BBM yang menampilkan dukungan artifisial rakyat kepada SBY mengandung kekeliruan.
JAKARTA – Iklan politik Partai Demokrat versi penurunan harga BBM yang familier dengan kalimat ’’Terimakasih, Pak SBY’’
BERITA TERKAIT
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Luthfi Daftar Jadi Kader Gerindra Sebelum Pilkada 2024, Baru Dikasih KTA Sabtu Kemarin
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak