PDIP Kejar Kasus Data Pemilih Fiktif
Kamis, 31 Mei 2012 – 13:44 WIB
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan membiarkan kasus daftar pemilih fiktif berlalu begitu saja. Siapapun yang terlibat dalam carut-marut data pemilih fiktif, akan terus dikejar. Pras mengatakan, Dinas Dukcapil turut berperan dalam kemunculan pemilih fiktif. Sebab, permainannya selalu dimulai di Dukcapil. Dukcapil ada kecenderungan memenangkan incumbent. "Hal ini kerap terjadi dalam pemilihan pemimpin di Indonesia," tuturnya.
Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya mencari satu suara saja sangat susah. Bahkan, bisa dibilang dari subuh sampai subuh lagi. Kalau ada 1,4 juta pemilih fiktif hingga menguntungkan salah satu pasangan calon, yang ditengarai adalah incumbent, tentu tak dapat dibiarkan. "Kami akan terus kejar, siapapun yang terlibat dalam kasus daftar pemilih fiktif ini," kata Prasetyo saat mendamping calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke Fraksi PDIP DPRD DKI.
Baca Juga:
Menurut Pras, langkah-langkah yang diambil partainya, salah satunya adalah mendesak supaya pemilih fiktif yang 1,4 juta itu bisa dijelaskan dengan logis. Jangan sampai ada pihak yang mendapat durian runtuh, dari masalah DPT (Daftar Pemilih Tetap) ini. "Pekan lalu, tim kami juga telah melaporkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta ke Bareskrim Polri terkait kasus ini. Saat ini proses hukumnya sedang berjalan," ujarnya.
Baca Juga:
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan membiarkan kasus daftar pemilih fiktif berlalu begitu saja. Siapapun yang terlibat dalam carut-marut
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Legislator PKB Duga Pagar Laut Modus Menguasai Lahan, Minta Menteri ATR Tanggung Jawab
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki