PDIP Kekurangan Caleg Perempuan untuk Papua dan Papua Barat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar rapat persiapan partainya dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, Jumat (13/7). Megawati dalam rapat yang digelar di kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat itu berpesan kepada jajarannya agar bisa memenuhi kuota minimal untuk calon anggota legislatif (caleg) perempuan yang akan diusung pada Pemilu 2019.
Fokus Megawati adalah memenuhi keterwakilan perempuan dalam daftar caleg PDIP di Papua dan Papua Barat. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, putri Proklamator RI Bung Karno itu mewanti-wanti agar aspek keterwakilan perempuan benar-benar diperhatikan.
"Sore hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri memimpin langsung untuk review akhir terhadap seluruh daftar calon sementara anggota legislatif di tingkat provinsi di seluruh indonesia dan juga DPR RI. Ada beberapa hal yang harus diperjuangkan dari aspek representativeness-nya," kata Hasto usai rapat itu.
PDIP, kata Hasto, memprioritaskan kader sendiri untuk maju sebagai caleg. Namun demikian, lanjut dia, partai pemenang Pemilu2014 itu juga membuka pintu bagi tokoh masyarakat yang hendak menjadi caleg melalui PDIP, terutama dalam rangka memenuhi kouta perempuan.
Hasto menjelaskan, PDIP sudah memenuhi kuota minimal perempuan untuk seluruh daerah pemilihan kecuali di Papua dan Papua Barat. Karena itu, PDIP akan berupaya memenuhinya sebelum batas waktu pendaftaran bakal caleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir.
"Hasilnya dari aspek representasi perempuan di banyak daerah kecuali di Papua, Papua Barat kami masih sedikit kekurangan. Masih ada waktu mengingat batas akhir pendaftaran itu Selasa," pungkas Hasto.(tan/jpnn)
Megawati dalam rapat yang digelar di kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat itu berpesan kepada jajarannya agar bisa memenuhi kuota caleg perempuan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri