PDIP Keluarkan Surat Instruksi kepada Gibran bin Jokowi Cs, Apa Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan pihaknya menunjuk sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai itu menjadi juru bicara dan juru kampanye.
Kebijakan ini diambil sehari setelah mendaftarkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dari beberapa nama kepala daerah itu, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Hasto menyampaikan hal itu setelah ditanya wartawan mengenai Gibran yang didekati banyak parpol untuk menjadi bakal cawapres, seusai membuka Rakerda PDIP Sumsel, di Palembang, Jumat (20/10).
Hasto mengatakan pihaknya mendengar hal itu juga dan kabarnya keputusan belum diambil. Namun, pihaknya intens berkomunikasi dengan Gibran, termasuk soal penugasan menjadi juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud.
“Belum lama ini seluruh kepala daerah PDIP yang muda ditugaskan sebagai jurkamnas. Mas Dhito Bupati Kediri 31 tahun, Jimmy Andrea Bupati Dairi 31 tahun, Bobby Nasution Wali Kota Medan 32 tahun, M Nur Arifin Bupati Trenggalek 33 tahun, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Bupati Dharmasraya 34 tahun, Diah Ayuning Pratiwi Bupati Purbalingga 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta 37 tahun,” kata Hasto.
Selain itu, ada juga Bupati Demak Eisti'anah 38 tahun, Bupati Gresik Ahmad Yani 38 tahun, Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus 39 tahun, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan 40 tahun, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid 40 tahun, dan Wali Kota Surabaya Ery Cahyadi 46 tahun.
“Seluruh kepala daerah yang muda ditugaskan menjadi jurkamnas, sekaligus jubir Ganjar-Mahfud di wilayah masing-masing,” tegas Hasto.
Hasto mengatakan pihaknya mendengar hal itu juga dan kabarnya keputusan belum diambil.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas