PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi

"Karakter pemilih Jawa Tengah yang mana wilayah pantura (pantai utara Jawa) didominasi oleh masyarakat santri, yang lebih mendukung representasi kandidat nasionalis-santri yang tercermin di Luthfi-Yasin. Jaringan Nahdlatul Ulama sangat all out mendukung pasangan ini," kata Umam.
Sementara itu, kandidat yang diusung PDIP, Andika-Hendrar, keduanya merepresentasikan kelompok nasionalis.
"Kekuatan KIM yang di-back up oleh Jokowi bisa memanfaatkan situasi rapuhnya barisan kekuatan PDIP di Jawa Tengah, ditambah lagi constraint (tantangan) utama yang dihadapi calon PDIP pada Pilkada Jawa Tengah ini adalah faktor sangat terbatasnya waktu sosialisasi, termasuk untuk melakukan penetrasi ke segmen santri di Jawa Tengah," kata Umam. (antara/jpnn)
Keoknya PDIP di kandang sendiri diyakini juga karena karakter pemilih di Jateng diisi kelompok santri.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Peluang Pertemuan Mega-Prabowo Masih 50:50, Ray Rangkuti Singgung Hasrat Puan dan Dasco
- Didit Hediprasetyo Jadi Kekuatan Tak Terduga Milik Prabowo
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI