PDIP Kerahkan 3 Pilar untuk Menangkan Gus Ipul-Anas
Pria asal Yogyakarta itu menyebut duet wakil gubernur Jawa Timur dengan bupati Banyuwangi tersebut merupakan representasi dua kekuatan politik terbesar. Gus Ipul, kata Hasto, merepresentasikan warga Nahdatul Ulama (NU) dan PKB.
Sedangkan Anas menjadi representasi kaum nasionalis dan PDIP. “Kami yakin jika dua kekuatan besar ini bersatu akan sangat dahsyat untuk memenangkan Gus Ipul-Anas,” ujarnya.
Gus Ipul pun sependapat dengan pernyataan Hasto soal kolaborasi nasionalis dan nahdiyin sebagai kekuatan besar di Jatim. “Jawa Timur itu hijau dan merah, merah itu paling kental ya PDI Perjuangan,” kata mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI itu.
Sedangkan Risma mengharapkan Gus Ipul-Anas jika kelak terpilih bisa memperbaiki kualitas pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di Jawa Timur. Sebab, saat ini kewenangan pengelolaan pendidikan menengah ditarik ke pemerintah provinsi.
Namun, Risma meminta Gus Ipul-Anas jika kelak terpilih juga tak terlalu memikirkan kualitas pendidikan di Surabatya. Pasalnya, ibu kota Jawa Timur itu sudah mandiri.
“Surabaya tidak dibantu tidak apa-apa karena sudah mandiri. Tapi berikan bantuan ke daerah lain yang sangat membutuhkan,” ucap salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia itu.(rmo/jpg)
PDI Perjuangan memanaskan mesin partainya untuk mendulang kemenangan di 17 pilkada di Jawa Timur, termasuk memenangkan duet Gus Ipul-Azwar Anas di pilgub.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Relasi Siap Menangkan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri