PDIP Kerahkan Dokter ke Lokasi Gempa Cianjur, Sukarelawan dari Jateng Disiagakan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan dari pusat dan Jawa Barat telah mengerahkan dokter dan mendirikan dapur umum untuk membantu korban bencana gempa di Cianjur.
PDIP juga sudah menyiagakan tim sukarelawan dari Baguna Jawa Tengah untuk memberikan dukungan.
"Saat ini yang sudah di lokasi untuk memberi bantuan dari Baguna DPD PDIP Jabar, Baguna Bandung Barat, Baguna Garut, dan Baguna Cianjur. Untuk dapur umum Baguna, di kantor DPC PDIP Cianjur, karena bisa menjangkau langsung dua lokasi" kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran pers, Selasa (22/11).
Saat ini, PDIP juga sedang mempertimbangkan untuk melibatkan Baguna Jawa Tengah untuk turut membantu tugas-tugas kemanusiaan terhadap warga Cianjur yang terdampak gempa kemarin.
"Kami masih menunggu laporan tim penanganan bencana, dari Baguna sudah cukup apa masih membutuhkan bantuan dari luar daerah," tambah Hasto.
Hasto menerima laporan dari Wakil Kepala Baguna PDIP Chaerul yang menyampaikan banyak korban yang tidak mau dibawa ke rumah sakit dan menginginkan tim medis yang datang.
Namun, situasi yang masih darurat, ditambah akses yang terhalang reruntuhan, menyebabkan ambulans kesulitan masuk ke lokasi bencana.
"Berdasarkan laporan yang masuk, yang dibutuhkan di sana saat ini antara lain adalah pakaian dalam, pampers, dan pembalut wanita," ucap Hasto.
PDIP juga sudah menyiagakan tim sukarelawan dari Baguna Jawa Tengah untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa Cianjur.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas