PDIP Khawatir Ada Upaya Menutupi Fakta Tragedi Kanjuruhan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menuntut pengusutan secara detail tentang penyebab Tragedi Kanjuruhan dari mulai pemicu hingga rangkaian kejadian, agar tidak ada fakta yang ditutupi.
"Dengan begitu, tidak terjadi kesalahan atau upaya untuk menutup-nutupi fakta-fakta penyebab," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Minggu (2/10).
Andreas melanjutkan pengungkapan secara detail membuat proses penghukuman pihak yang bertanggung jawab dari Tragedi Kanjuruhan menjadi jelas dan terukur.
"Kemudian, juga untuk menjadi bahan pelajaran agar peristiwa-peristiwa yang sama atau serupa tidak terjadi lagi pada masa yang akan datang," lanjut legislator Daerah Pemilihan I Nusa Tenggara Timur itu.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid.
Dia menuntut pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania, suporter setia Arema FC dan dua anggota kepolisian.
"Semua pihak baik dari penyelenggaran, PSSI, kepolisian kalau ada salah dalam penanganan harus ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata pria yang juga Sekjen DPP PKB itu saat dihubungi, Minggu.
Namun, Hasanuddin di sisi lain turut meminta kepada semua membantu proses identifikasi para korban dari Tragedi Kanjuruhan.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menuntut pengusutan secara detail tentang penyebab Tragedi Kanjuruhan
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan