PDIP Klaim Blok M Paling Siap
Selasa, 03 Maret 2009 – 19:54 WIB
JAKARTA - Rupanya, bukan hanya PKS yang berminat menggandeng Golkar dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang. PDI Perjuangan sendiri sudah memberi sinyal ingin berkoalisi dengan mantan seterunya di era Orde Baru itu. Sekjen PDIP Pramono Anung yang hadir di diskusi yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Selasa (3/2), menyatakan yakin bila PDIP berkaolisi dengan Golkar pasti bakal menang. "Pemerintahan menjadi kuat kalau PDIP bersama Golkar," ujar Pramono Anung.
Pram memberi contoh dalam kasus pilkada. Pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDIP bersama Golkar, 86 persen memenangkan pilkada. Hanya saja, dia tidak menyebutkan bagaimana pola koalisi yang ingin dibangun dengan Golkar pada pilpres mendatang, apakah Mega sebagai capres dan Jusuf Kalla sebagai cawapres. Ataukah menggandeng tokoh Golkar lain yang akan dijadikan cawapresnya Mega.
Baca Juga:
Lebih lanjut Pram menyatakan, di antara tiga blok yang ada sekarang, yakni blok S (SBY), blok M (Megawati), dan blok J (JK), yang paling siap adalah blok M. "Kami confidence menang. Kekuatan kita ada pada caleg-caleg yang sudah punya kedekatan dengan akar rumput. Mungkin akan banyak yang kaget dengan hasil pemilu legislatif nanti," ujarnya.
Dia menganalisis, faktor ketokohan caleg para pileg 9 April mendatang tidak akan berpengaruh banyak. Pasalnya, rakyat pemilih tidak bisa dengan mudah mencari nama caleg yang akan dipilih di surat suara. "Kalau tidak kampanye door to door, akan sulit karena pemilu kali ini paling rumit, ada 38 partai, jumlah calegnya sangat banyak," kata Pram.Dia mengkalim, para caleg dari PDIP paling merakyat dan kemenangan PDIP pada pileg akan menjadi modal untuk memenangkan Mega sebagai presiden. (sam/JPNN)
JAKARTA - Rupanya, bukan hanya PKS yang berminat menggandeng Golkar dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang. PDI Perjuangan sendiri sudah memberi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024