PDIP Kucurkan Rp 17,6 Miliar untuk Kongres V di Bali
jpnn.com, BALI - PDI Perjuangan mengucurkan anggaran Rp 17,6 miliar untuk menggelar Kongres V di Sanur, Bali, Kamis (8/8) sampai Minggu (11/8).
Bendahara PDI Perjuangan Rudianto Tjen mengatakan, anggaran itu dikumpulkan secara gotong royong dari para kader.
"Jadi totalnya habis Rp 17,6 miliar, karena termasuk mengambil hotel," kata Rudianto di Hotel Grand Inna, Sanur, Bali, Rabu (7/8).
Dia menyebut ada 13 hotel yang disewa selama kongres berlangsung. Penginapan itu untuk mengakomodasi 1.200 peserta yang hadir dalam hajatan partai, konsumsi, demokrasi dan atribut.
BACA JUGA: Andreas: PDIP Tak akan Bicara Capres 2024 di Kongres V
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, sejauh ini dana gotong royong untuk menggelar kongres masih cukup. Oleh karena itu, Hasto menekankan kadernya untuk tidak mengatasnamakan partai guna mencari-cari dana dari luar.
Menurut Hasto, instruksi ini bersifat mengikat dan tak boleh dilanggar semua kader partai. Karena pembiayaan sudah tercukupi. "Akan jadi tanggung jawab partai politik untuk melaporkan audit," ujar Hasto. (tan/jpnn)
Sejauh ini dana gotong royong untuk menggelar Kongres V PDIP di Bali masih cukup.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas