PDIP Kumpulkan Legislator Se-Indonesia, Tegaskan Disiplin Partai
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengumpulkan jajaran anggota legislatif tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Selasa (14/6)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan agar kader tidak terbawa arus dan tetap satu komando agar partainya bisa menang pemilu tiga kali berturut-turut.
"Berpegang teguhlah pada disiplin untuk bergerak di tengah rakyat sebagai kekuatan inti PDIP dan jangan mudah terbawa arus. Jangan mudah terbawa arus," kata Hasto kepada kader PDIP.
Dia mengatakan komando itu akan diberikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri dan harus dilaksanakan seluruh elemen kepartaian.
"Ketika komando itu diberikan maka seluruh elemen kepartaian ini sudah bergerak dalam satu rampak barisan dengan penuh optimisme memenangkan Pemilu 2024. Membuat hattrick saudara-saudara sekalian," ungkapnya.
Ucapan itu lantas disambut tepuk tangan meriah dari peserta bimtek yang hadir.
Lebih lanjut, Hasto menegaskan kembali kepada seluruh kadernya agar tetap berdisiplin. Kebangkitan Indonesia raya menurutnya harus tetap digelorakan.
"Di bawah kepemimpinan PDIP, kita akan gelorakan kembali kebangkitan Indonesia raya untuk dunia. Semoga sangat ini dapat kita lakukan. Dan untuk itu berpegang teguhlah pada disiplin partai," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
PDI Perjuangan mengumpulkan jajaran anggota legislatif tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan acara Bimbingan Teknis (Bimtek)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi