PDIP Kutuk Pembantaian Mesuji
Kamis, 15 Desember 2011 – 14:27 WIB
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menegaskan, pihaknya mengutuk keras aksi pembantaian dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oknum perusahaan dan aparat di Mesuji, Lampung. Menurut, Eva Kusuma Sundari, penjelasan Kapolri dan jajarannya yang sumir saat rapat kerja yang digelar Rabu (14/12) malam dengan Komisi III DPR, menunjukkan bahwa keterlibatan polisi justru memperburuk situasi.
"Kasus pidana pembunuhan tersebut harus diusut tuntas. Dan, aparat yang terlibat harus ditindak tegas dan tidak boleh dilindungi," kata Eva, di Jakarta, Kamis (15/12).
Selain itu, Eva Kusuma Sundari juga menegaskan bahwa kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) terutama Deputy 5 yaitu bagian penyelesaian sengketa tanah, tidak membaik sehingga kekerasan-kekerasan serupa akan terus bermunculan.
"PDIP menyarankan agar DPR meminta BPK untuk melaksanakan audit kinerja terhadap BPN sebagai dasar pembenahan fundamental di lembaga tersebut," jelasnya.
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menegaskan, pihaknya mengutuk keras aksi pembantaian dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng