PDIP Larang Kader di Pimpinan DPRD Nyalon Pilkada
Gelar Seleksi, Paksa Caleg Terpilih Teken Kontrak 5 Tahun di Legislatif
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan tak mau kemenangan di pemilu legislatif (pileg) 9 April lalu lalu bisa dipertahankan hingga pemilu mendatang. Karenanya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu melakukan seleksi ketat terhadap kadernya yang terpilih sebagai wakil rakyat di daerah untuk menempati kursi pimpinan DPRD.
Hari ini (13/8) hingga besok (14/8), PDIP mengumpulkan seluruh kadernya yang terpilih sebagai anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota guna diberi pembekalan. Selain pembekalan, PDIP juga melakukan tes kejiwaan dan wawancara kepada kadernya yang akan ditugaskan menjadi pimpinan DPRD.
Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, caleg terpilih dari partai berlambang kepala banteng itu harus mampu memperkuat struktur partai. Menurutnya, unsur pengurus PDIP dan kader yang duduk di eksekutif harus bersinergi dengan kader-kader yang duduk di legislatif. “Terutama tang menyangkut perda (peraturan daerah, red) dan penyusunan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah, red),” kata Tjahjo usai pembukaan acara pemantapan, tes dan wawancara bagi caleg terpilih PDIP yang duduk di DPRD di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (13/8).
Dipaparkannya, caleg terpilih PDIP akan menjalani psikotes dan wawancara dalam rangka seleksi untuk penugasan sebagai pimpinan DPRD. Ada 920 caleg caleg terpilih DPRD dari berbagai daerah yang hadir di acara itu. “Kita akan seleksi secara terulis dan lisan, termasuk hasil psikotest,” tandas Tjahjo.
Ditegaskannya, hal itu penting demi mengawal kemenangan PDIP. Bahkan, kata Tjaho, kader PDIP yang sudah duduk di pimpinan DPRD dilarang untuk maju di pemilukada.
“Kemenangan PDI Perjuangan harus dipertahankan hingga lima tahun ke depan. Termasuk yang penting, yang berkeinginan jadi ketua DPRD mau teken kontrak lima tahun untuk tidak jadi calon wali kota dan bupati,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan tak mau kemenangan di pemilu legislatif (pileg) 9 April lalu lalu bisa dipertahankan hingga pemilu mendatang. Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka