PDIP Larang Kadernya Gabung Nasdem
Rabu, 28 Juli 2010 – 04:10 WIB
JAKARTA - Semakin banyak saja partai politik yang mewaspadai gerakan ormas Nasional Demokrat (Nasdem). Setelah Partai Golkar, kini PDIP juga memberikan warning kepada seluruh kadernya untuk tidak bergabung dengan ormas yang dibentuk Surya Paloh itu.
"Terlepas klaimnya sebagai ormas, Nasdem ini kami lihat organisasi politik yang melakukan manuver politik," kata Wasekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di Jakarta, Selasa (27/7). Dia menyebut, pasal 18 AD/ART PDIP telah mengatur bahwa setiap anggota partai dilarang menjadi anggota organisasi politik lainnya.
"Ini kami sampaikan melalui surat edaran. Intinya, diperlukan komitmen total seluruh anggota partai untuk membangun PDIP. Tapi, Nasdem-nya tidak disebut secara spesifik," ujarnya.
Hasto mengatakan, PDIP menghormati keberadaan Nasdem sebagai bagian dari hak konstitusional setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul. Kehadiran Megawati Soekarnoputri dalam launching Nasdem di Istora Senayan, Jakarta, awal Februari lalu, juga dalam konteks penghormatan tersebut.
JAKARTA - Semakin banyak saja partai politik yang mewaspadai gerakan ormas Nasional Demokrat (Nasdem). Setelah Partai Golkar, kini PDIP juga memberikan
BERITA TERKAIT
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Pilkada Dipilih Langsung atau DPRD? Willy Bilang Begini
- Endus Pihak Pengganggu Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Satgas PDIP Siaga Satu
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela