PDIP Lepas Tangan soal Pergantian Ketua DPR
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Aria Bima mengungkap fraksinya tidak akan ikut campur dalam proses pergantian jabatan Ketua DPR RI yang ditinggal oleh Setya Novanto.
Kalau pun akan terlibat ujarnya, harus melakukan revisi terhadap UU MD3 terlebih dahulu.
"Kami tak akan ikut-campur dalam pergantian Ketua DPR ini. Kalau akan ikut juga, revisi dulu UU MD3 sehingga semua anggota DPR memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih," kata Aria, di Gedung DPR, Jumat (18/12).
Kalau yang sekarang lanjutnya, berdasarkan UU MD3 yang disahkan dalam sebuah situasi yang tidak kondusif dulunya. "Karena itu, kami tidak punya tanggung jawab secara moral, karena kami tidak menentukan dan tidak ikut memilih," tuturnya.
Untuk kepentingan yang lebih dari sekadar berebut kekuasaan ujar Aria, PDI Perjuangan tidak akan memberikan tekanan terhadap pergantian Ketua DPR RI ini. "Ya kalau nanti kami tekan, nanti kami dianggap berlebihan, gaduh lagi, dan ribut lagi," tegas anggota Komisi VI DPR RI ini.
Dia menjelaskan, substansi tradisi berdemokrasi adalah menghargai suara rakyat dalam pemilu, menghargai proses mendapatkan pimpinan yang ditradisikan sudah mulai diangun semenjak zaman Agung Laksono dan Marzuki Alie jadi Ketua DPR RI.
"Kalau itu yang kami tradisikan dengan cara yang sekarang kan anomali dengan tradisi pihak sebelah (KMP) yang tidak berdemokrasi dan membuat pendidikan politik yang tidak baik," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, Aria Bima mengungkap fraksinya tidak akan ikut campur dalam proses pergantian jabatan Ketua DPR RI yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini