PDIP Lirik PKB, Gerindra Bisa Menjomlo

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan memprioritaskan Golkar, PAN, PKB, dan Perindo menjadi rekan kerja dalam Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan setelah menjalin dialog aktif dengan PPP dan Hanura, partainya menjadikan empat partai tadi sebagai skala prioritas untuk diajak bekerja sama.
"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
Andai lirikan PDIP itu menggoda Golkar, PAN, PKB, dan Perindo, maka ada kans koalisi yang sudah terbangun antara Gerindra dan PKB (KKIR) pecah. Gerindra bisa jadi menjomlo alias tak ada teman.
Hasto menjelaskan PDIP pengin melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya parpol yang berada di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Soal bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo, Hasto mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.
"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," tutur Hasto.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menjadi pembicara MNC Forum LXX (70th) bertajuk "Globalisasi, Tantangan, dan Peluang Bagi Indonesia ke Depan" di Jakarta Concert Hall iNews Tower lantai 14, yang dihadiri pendiri MNC sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo dan 23.000 karyawan MNC, serta para kader dan elite partai Perindo.
Setelah mesra dengan PPP dan Hanura, PDIP memprioritaskan Golkar, PAN, PKB, dan Perindo menjadi rekan kerja dalam Pilpres 2024.
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget