PDIP Luncurkan Toko Resmi demi Gelorakan Spirit RedMe

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan berupaya memudahkan kader dan simpatisannya yang pengin memiliki atribut ataupun pernak-pernik bertitel RedMe khas partai berlambang kepala banteng itu. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut meluncurkan RedMe Official Store di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 113, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, berbagai model kaus dan merchandise RedMe merupakan kreasi anak-anak muda. RedMe merupakan gabungan dua kata, yakni ‘red’ dan ‘me’ yang bermakna  ‘merahkanlah aku’ sebagaimana warna khas PDIP

“Ini bagian dari politik penuh kegembiraan, penuh inovasi,” ujar Hasto. Baca juga: Gaya Milenial Hasto Jaring Kaum Muda dan Optimisme Bu Mega

Menurutnya, RedMe merupakan wujud komitmen PDIP dan Megawati menyerap energi anak-anak muda demi menyongsong masa depan. “Itu yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, juga Pak Joko Widodo dan Kiai Maruf Amin," ucap Hasto.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) itu menjelaskan, PDIP terus berupaya menampilkan watak dan jati diri kalangan muda yang penuh semangat cinta tanah air. "Ini sesuatu yang hidup, tumbuh, mengalir dan penuh dengan gerak langkah, dinamika, romantika jiwa semangat orang muda,” tuturnya.

Sebelumnya Megawati telah meluncurkan berbagai atribut resmi PDIP bertitel RedMe pada 20 September 2018. Ada kaus, jaket, hoodie, hingga pernak-pernik lainnya khas PDIP yang didesain oleh anak-anak muda penuh gagasan.

Menurut Hasto, ada kontribusi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif M Prananda Prabowo dalam munculnya RedMe. Putra Megawati itu memberikan dukungan penuh kepada munculnya berbagai gagasan anak-anak milenial bagi PDIP.

"Ini bukan hanya dalam hal fashion, tapi juga hal musik. Kita lihat Bung Karno bapak bangsa kemudian mencintai Indonesia, puisi Bung Karno diubah dengan sebuah lagu itu sesuatu yang sangat platform. Dan hanya PDI Perjuangan yang punya ketua DPP bidang ekonomi kreatif," kata Hasto.(jpg/jpnn)