PDIP Masih Ingin TNI Netral
PKS Tak Mempersoalkan
Senin, 21 Juni 2010 – 05:29 WIB
Menurut Agus, masalah netralitas saat ini tampaknya bisa direduksi dari diri TNI. Sesuai denagn UU, TNI kini telah melepaskan aset-aset mereka. Hal itu merupakan salah satu poin penting. "Dengan melepaskan aset, konflik kepentingan mereka berakhir," kata Agus.
Baca Juga:
Bukankah TNI selama ini di bawah presiden? Menurut Agus, posisi TNI sebagai lembaga di bawah presiden tidak menjadikan itu alasan untuk menutup hak politik. "Di bawah presiden, TNI menjalankan tugas kenegaraan, bukan tugas politik. Teknisnya mereka nanti tidak ikut kampanye, tapi bisa memilih," tandasnya. Secara terpisah, Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sikap, apakah setuju atau menolak pemberian hak memilih TNI pada Pemilu 2014. "Masih terlalu prematur untuk dijawab sekarang," katanya.
Menurut dia, masih harus dikaji secara mendalam manfaat dan kerugiannya bagi kepentingan NKRI. "Jangan sampai kekompakan saptamarga prajurit menjadi terkotak-kotak dan terpecah-pecah. Kalau kualifikasi ini terpenuhi, silakan saja," ujar Taufik yang juga wakil ketua DPR RI itu. Dia mengatakan, beberapa negara yang demokrasinya sudah maju memberikan hak memilih kepada militer. Dalam konteks Indonesia, harus dicermati sejarah perjalanan dwifungsi ABRI di era Orba. Itu terutama dikaitkan dengan tuntutan reformasi. "Dari sana dicari resultante yang tepat," kata Taufik. (pri/c2/bay)
JAKARTA - Tidak semua kekuatan politik menginginkan prajurit TNI segera ikut serta mencoblos. PDIP termasuk parpol yang tetap menginginkan militer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu