PDIP Memperingati 28 Tahun Kudatuli, Bikin Pertunjukan Wayang Sumatri Ngenger
"(Kudatuli, red) menjadi tonggak yang sangat penting bagi reformasi di Republik ini,” kata Hasto.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu juga mengatakan Kudatidi bisa dipahami juga sebagai peristiwa untuk terus menggelorakan semangat juang politik yang diajarkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
"Semangat perjuangan untuk setia pada konstitusi, pada demokrasi, pada ajaran-ajaran Bung Karno tidak akan pernah berubah,” ujar Hasto.
Kemudian, kata dia, Kudatuli juga mengingatkan semua soal dukungan kekuatan arus bawah yang bisa menghadapi pemerintahan yang otoriter Orde Baru.
“Justru ketika serangan yang otoriter ditujukan kepada kita, semangat perjuangan kita itu terus menyala-nyala,” katanya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
membuat lakon wayang berjudul Sumatri Ngenger di Halaman Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8) malam.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi