PDIP Memperjuangkan Desa sebagai Taman Sari Peradaban
“Mimpi Bung Karno dan Ibu Megawati adalah desa menjadi pusat kebudayaan, pusat kuliner, jadi benteng Pancasila, karena di desa itulah Pancasila dibunyikan dan akarnya yang gotong royong," kata Hasto.
"Kalau desa kita tak kuat, maka rontok kita. Kalau desa tidak kita kembangkan sebagai pusat kebudayaan, bisa bahaya," lanjut Hasto.
Dia menambahkan di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP, perhatian terhadap desa ini makin terasa, menjadi bagian dari pembangunan.
Kepedulian terhadap desa itu tidak main-main karena menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang akan diagendakan segera.
"Spirit PDI Perjuangan agar desa kuat, maju dan berdaulat. Oleh karena itu, permasalahan desa harus dilihat secara komprehensif," ujar Hasto.
Saat menyampaikan aspirasinya, Surta Wijaya mengatakan kepala desa merupakan garda terdepan dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat desa.
Sehingga meminta ada perubahan peraturan yang lebih baik dan tidak mengurangi peran kepala desa.
Apdesi menilai Perpres 104/2021 tidak menguntungkan bahkan mengurangi diskresi aparat desa dalam pengelolaan anggaran desa.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP memperjuangkan desa sebagai taman sari peradaban. Hasto menyatakan PDIP menampung aspirasi yang disampaikan DPP Apdesi.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Eddy Santana Janjikan Bantuan Rp120 Juta ke Seluruh Desa di Sumsel