PDIP Memperjuangkan Desa sebagai Taman Sari Peradaban

PDIP Memperjuangkan Desa sebagai Taman Sari Peradaban
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto didampingi kader-kader PDIP saat menerima audiensi DPP Apdesi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/1). Foto: DPP PDIP.

Misalnya, aturan 40 persen dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT). 

"Kami meminta kepada PDI Perjuangan membantu Apdesi mencari solusi agar bisa membangun desa secara maksimal dan lebih baik," kata Surta. 

Anwar Sadat meminta PDIP mengadvokasi masalah agar desa dengan kedaulatannya dapat memajukan desa. 

"Indonesia bersinar tidak hanya dengan nyala obor di Jakarta tetapi juga dengan lilin kecil di seluruh desa Indonesia," ucap Anwar. 

Sementara itu, Djarot Saipul Hidayat mengatakan melalui perangkat desa, pemerintahan terdepan dan berhubungan dengan masyakarat untuk melayani seluruh desa. 

"Ini aplikasi ideologi Pancasila. Menolong diri sendiri dan bergotong royong agar desa berdaulat," ujar Djarot. 

Arif Wibowo yang juga duduk di Komisi II DPR RI mengatakan keluhan DPP Apdesi ini wajar dan normal. 

Dia mengamini agar desa diperkuat eksistensinya dari aspek hukum. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP memperjuangkan desa sebagai taman sari peradaban. Hasto menyatakan PDIP menampung aspirasi yang disampaikan DPP Apdesi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News