PDIP Mengumumkan Cawapres Pendamping Ganjar, Pertemuan Hasto dan Gibran Ditunda

jpnn.com - JAKARTA - Pertemuan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga kader PDIP yang rencananya digelar hari ini, harus dijadwal ulang.
Sebab, PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hari ini akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Pertemuan dengan Mas Gibran akan dijadwalkan nanti," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Hasto mengatakan pengumuman bakal cawapres pendamping Ganjar dijadwalkan mendadak, sehingga berbenturan dengan rencana pertemuan dengan Gibran. "Acara ini memang mendadak dengan mencermati dinamika politik nasional yang ada," ungkap dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Pertemuan Hasto dan Gibran diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. Rencananya, dalam pertemuan yang dijadwal ulang nanti itu, akan hadir pula Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden Arsjad Rasjid.
"Jadi, kami ketemu bertiga, Arsjad Rasjid kemudian Mas Gibran, dan saya mendampingi. Jadi, kami akan mengobrol," ungkap politikus kelahiran Yogyakarta itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
PDIP akan mengumumkan cawapres pendamping Ganjar Pranowo hari ini. Pertemuan Gibran dan Hasto yang rencananya digelar hari ini, harus dijadwal ulang.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?