PDIP Minta Demokrat Hentikan Manuver
Jumat, 30 Maret 2012 – 20:30 WIB
JAKARTA - PDIP menilai Partai Demokrat telah bertindak di luar batas. Pasalnya, partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan manuver untuk memaksakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Makanya, Eko menyerukan agar pengusung kenaikan harga BBM segera kembali melaksanakan konstitusi dan tidak menjalankan ekonomi liberal sektor energi. "Korban luka sudah berjatuhan. Kami desak SBY segera batalkan rencana menaikkan harga BBM," pungkasnya. (awa/jpnn)
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Yogyakarta, Eko suwanto, bentuk manuver yang dimainkan Demokrat adalah pengusulan Pasal 7 ayat 6 A Undang-undang APBN. " Kami mendesak manuver partai pemerintah yang mendukung penaikan harga BBM dengan mencoba mengusulkan Pasal 6A yang jelas-jelas liberal dihentikan dan kembali ke jalan konstitusi," kata Eko kepada JPNN, Jumat (30/3).
Eko mengatakan usulan Pasal 7 ayat 6 A juga melawan konstitusi karena semangatnya bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah membatalkan pasal 28 ayat 2 UU Migas. "Usulan ini siluman, pesanan pemodal asing yang melegitimasi pemerintah menaikkan harga BBM dan bertentangan dengan putusan MK," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PDIP menilai Partai Demokrat telah bertindak di luar batas. Pasalnya, partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan manuver untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut