PDIP Minta Isu Pencopotan Rieke dari Baleg Tak Digoreng-goreng
Kamis, 09 Juli 2020 – 16:50 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto meminta isu pencopotan Rieke Diah Pitaloka sebagai wakil ketua Badan Legislasi (Baleg) jangan digoreng-goreng.
Awalnya, Bambang menjelaskan bahwa fraksinya menempatkan 18 orang tim terbaiknya di kelompok fraksi (Poksi) Baleg DPR RI. Kapoksinya sendiri merupakan pensiunan jenderal TNI bintang dua yakni Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan.
“Semua kekuatan kita geser ke situ (Baleg). Rotasi juga dilaksanakan dari waktu ke waktu," ucap Bambang.
Ke depan, sepanjang pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja masih akan ada pergeseran anggota sesuai bidang masing-masing. Misalnya ketika memasuki bab tentang tanah, maka fraksinya akan diperkuat anggota Komisi II. Begitu seterusnya untuk sektor lain.
Sedangkan sebagai pimpinan di Baleg, Rieke digantikan oleh Komjen Pol (Purn) Muhammad Nurdin, yang menurut Bambang memiliki disiplin tinggi.
“Bukan yang lain tidak disiplin, tetapi beliau sudah bisa memilah kepalanya dalam berbagai sektor pemikiran. Karena apa? Karena beliau komjen bintang tiga sudah pernah menjadi kapolda dua kali. Artinya, pemahaman secara utuh terhadap setiap persoalan clear," tegas Bambang.
Untuk itu, pihaknya meminta pergantian pimpinan Baleg dari Fraksi PDIP ini jangan digoreng-goreng lagi. Diketahui, sebelumnya sempat ada dugaan pencopotan Rieke karena polemik RUU HIP.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto meminta isu pencopotan Rieke Diah Pitaloka sebagai wakil ketua Badan Legislasi (Baleg) jangan digoreng-goreng.
BERITA TERKAIT
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra