PDIP Minta KPK Tak Setengah Hati
Selasa, 24 Januari 2012 – 13:18 WIB
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak setengah hati mengusut laporan Ketua DPR Marzuki Alie, terkait indikasi korupsi sejumlah proyek di lembaga itu termasuk renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) senilai Rp20,3 miliar. Ia menambahkan, semua pihak tidak ada yang kebal hukum. Makanya, kata dia, jika ada pemanggilan oleh KPK, siapapun berhak menghadirinya. "Kepada siapapun dan itu karena resmi dilaporkan oleh ketua DPR, semua pihak harus menghadiri itu," kata dia.
"Kami meminta kepada KPK jangan setengah hati untuk memeriksa katakanlah (jika) memang ada penyimpangan," ujar Pramono, kepada wartawan, Selasa (24/1), di Jakarta.
Baca Juga:
Apalagi, kata bekas Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP, kasus ini sudah mendapatkan sorotan luar biasa dari publik. "Pimpinan secara resmi juga mengendors (mendorong) kepada KPK untuk segera menindaklanjuti hal-hal yang sudah dilaporkan oleh ketua DPR," kata Pram.
Baca Juga:
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak setengah hati mengusut laporan Ketua
BERITA TERKAIT
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?