PDIP Minta PD Jangan Setengah Hati Dukung Pilkada Langsung
jpnn.com - JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan, Arif Wibowo berharap Partai Demokrat tidak setengah hati dalam mendukung pilkada dilakukan secara langsung.
Pasalnya, meski menyatakan mendukung pilkada langsung, Demokrat dalam usulannya mencantumkan sejumlah syarat. Di mana pada syarat-syarat tersebut, masih terdapat perbedaan pendapat dengan sejumlah fraksi lainnya.
“Kita berharap Demokrat tidak setengah hati. Total kalau mau memberi dukungan, langsung berikan. Kita akan senang sekali,” katanya di sela-sela rapat sinkorinisasi sejumlah rancangan undang-undang di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (23/9) petang.
Wakil Ketua Komisi II ini kemudian membeber beberapa usulan yang menjadi perbedaan pendapat dalam pembahasan RUU Pilkada.
Di antaranya terkait kewenangan Tim Uji Publik terhadap kandidat. Di satu sisi, mayoritas fraksi menilai kewenangan pansel cukup berperan melakukan uji publik terhadap figur bakal calon. Hal ini sebagai wujud transparansi bagi masyarakat.
“Jadi panitia (Tim Uji Publik, red) menilai mulai dari track record, kapasitas, kapabilitas serta integritas (figur bakal calon,red). Ini untuk memudahkan publik menilai. Fungsi panitia seleksi tidak hanya dicantumkan pada usulan pilkada secara langsung, tapi juga pada usulan pilkada lewat DPRD,” katanya.
Namun atas usulan tersebut, Demokrat menginginkan panitia seleksi dapat berperan lebih jauh. Yaitu dapat menganulir pencalonan seseorang yang dinilai tidak layak.
Menurut Arif, usulan Demokrat dikhawatirkan membuka ruang transaksi antara bakal calon dengan panitia. Karena itu lebih baik Tim Uji Publik hanya memaparkan, sementara penilaian akhir tetap diberikan pada rakyat untuk menentukan.
JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan, Arif Wibowo berharap Partai Demokrat tidak setengah hati dalam mendukung pilkada dilakukan secara langsung.
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers