PDIP Minta yang Kalah Pemilu Meniru Sikap FC Barcelona
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta semua pihak menahan diri untuk tidak mendelegitimasi penyelenggara pemilu dan berlapang dada atas kekalahan.
Hasto menyampaikan semua pihak bisa mencontoh sikap FC Barcelona yang bertindak sportif meski kalah telak dari Liverpool 0-4 di semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) dini hari.
"Mari belajar dari dunia olahraga yang sangat sportif. Di Liga Champions antara Liverpool dan Barcelona, bukan karena Liverpool berwarna merah kemudian kami memberikan apresiasi. Namun, karena perjuangan Liverpool menang 4-0 tadi malam," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.
Hasto mengatakan, semangat dan sportivitas Liverpool membuat mereka menang telak atas Barcelona. Padahal, dua bomber Liverpool yakni Mohamed Salah dan Roberto Firminho absen pada pertandingan tersebut. "Kekuatan satu tim sepak bola dengan semangat yang tinggi menang secara sportif itu bisa dilakukan dengan baik," kata Hasto.
(Baca Juga: BPN Anggap Polemik Setan Gundul Pendapat Pribadi Andi Arief)
Nah, di sisi lain, Hasto melihat Barcelona meski kalah tidak sekali pun menyalahkan wasit atau melakukan gerakan anarkistis. Selain itu, pemain Barcelona juga tidak memprovokasi pendukungnya untuk melawan kekalahan itu sendiri. "Jangan karena kesewenang-wenangan yang kemudian disampaikan kepada wasitnya ataur ekan panitia dari pertandingan tersebut," pungkas Hasto. (tan/jpnn)
Hasto melihat Barcelona meski kalah tidak sekali pun menyalahkan wasit atau melakukan gerakan anarkistis.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka