PDIP Monitor OTT KPK di NTT
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan ikut memonitor operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kepala daerah, di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (11/2).
Menurut informasi, para pihak yang terjaring diperiksa terlebih dahulu di Polres Ngada, Flores.
Namun, KPK belum resmi mengumumkan apakah yang diciduk termasuk Bupati Ngada, Marianus Sae yang juga bakal calon gubernur NTT dari PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Prof Hendrawan Supratikno belum bicara banyak ketika ditanya terkait hal itu.
"Masih terus kami monitor," jawab Hendrawan melalui pesan singkat, Minggu malam.
Sebelumnya PDI Perjuangan memutuskan mengusung Marianus Sae dan Emilia J Nomleni sebagai cagub dan cawagub NTT 2018, pada 17 Desember 2017 lalu.
Hendrawan hanya menjawab singkat ketika ditanya mengenai pencalonan Marianus. "Kita ikuti saja ketentuan perundang-undangan yang ada," pungkas politikus Senayan itu.(fat/jpnn)
PDI Perjuangan memutuskan mengusung Marianus Sae di pilkada NTT sebelum namanya diduga terjerat OTT KPK
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow
- Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK