PDIP: Muhammadiyah dan NU Layak Dapat Nobel Perdamaian
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan ( PDIP ) mendukung penuh upaya Universitas Gadjah Mada dalam memperjuangkan Nahdlatul Ulama ( NU ) dan Muhammadiyah untuk menerima Nobel Perdamaian.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kedua organisasi Islam itu patut menerima nobel tersebut lantaran perannya sangat besar bagi rakyat Indonesia.
"Muhammadiyah, dengan semangat Islam berkemajuan untuk kemaslahatan umat, berdakwah melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan gerak ekonomi kerakyatan, menjadi contoh kemajuan peradaban Indonesia. Demikian halnya NU, semangat hubulwatan minal iman, dan tradisi Islam yang menyatu dengan kebudayaan masyarakat Indonesia," kata Hasto, Rabu (30/1).
BACA JUGA: Petinggi PDIP Desak Bawaslu Ungkap Penyebar Tabloid Pembawa Pesan
NU, menurut Hasto, memberikan pendidikan lewat pesantren-pesantrennya yang khas nusantara. Serta mengedepankan mekanisme untuk melakukan musyawarah terhadap berbagai persoalan mendasar bangsa di dalam menjadikan Pancasila sebagai dasar, jiwa dan kepribadian bangsa
"PDI Perjuangan percaya, dengan tradisi keislaman yang membangun watak dan jati diri bangsa gotong royong, maka pemberian Nobel Perdamaian tersebut sangat relevan mengingat peran Muhammadiyah dan NU dalam mewujudkan Islam yang toleran, damai dan menjadi inspirasi bagi dunia," kata Hasto.
Nobel tersebut, menurut Hasto, juga membawa semangat Proklamator RI Bung Karno. Sebab, Bung Karno sendiri merancang naskah awal pembukaan UUD 1945, sebagai semangat pelaksanaan ketertiban dunia diperjuangkan.
"Ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial adalah implementasi Pancasila. Inilah semangat membangun persaudaraan dunia dimana Pancasila hadir sebagai solusi atas jalan tatanan dunia baru tersebut," kata dia.
Upaya Universitas Gajah Mada agar NU dan Muhammadiyah mendapat Nobel Perdamaian diapresiasi penuh PDIP
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK