PDIP-NasDem Bersatu Tangkal Potensi Kecurangan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dari pertemuan yang digelar di DPP PDIP Lenteng Agung, Jaksel hari ini (21/11), kedua partai mulai menjajaki kerjasama untuk menggalang kekuatan demi menangkal kecurangan pada Pemilu 2014 nanti.
Menurut Surya, dirinya dan Megawati sudah sepaham untuk mendorong Pemilu 2014 berlangsung demokratis, jujur dan adil. "Dari pertemuan kami hari ini, saya selaku ketua umum Nasdem dan Ibu Megawati selaku ketua umum PDIP telah mencapai kesepahaman guna bersama-sama menjaga proses pemilu 2014 agar berlangsung demokratis," kata Surya di Kantor DPP PDIP, usai pertemuan.
Menurutnya, partainya siap bergandeng tangan dengan PDIP demi mengawal Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014. "Nasdem dan PDIP bertekad menjadi kekuatan pemersatu bangsa, untuk mengawal transisi kepemimpinan 2014 secara lebih demokratis, aman dan damai," katanya.
Sedangkan Sekjen Partai NasDem, Rio Patrice Capella mengatakan, selain PDIP, partai lain pun suudah diajak untuk bisa mengawal Pemilu 2014 agar terhindar dari kecurangan. Rio mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyono untuk membicarakan masalah Pemilu.
"Kami juga akan ketemu juga dengan partai lain, karena kami ingin wujudkan pemilu yang jurdil. Kalau KPU dan MK, hulu dan hilir belum clear, bagaimana mau mewujudkan pemilu demokratis dan jurdil?" pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Dari pertemuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi