PDIP Ngaku Tak 'Sakit Hati'
Senin, 12 Juli 2010 – 22:57 WIB
"Semangat kolektivisme harus diperkuat kembali. Kasus Sarundajang adalah refleksi dari lunturnya kolektivisme dan menguatnya individualisme," ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito menilai, Golkar dan PDIP terancam dengan manuver PD itu karena kedua partai ini juga terbiasa merekrut kepala daerah untuk menjadi kader utamanya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Desk Pemilukada DPP PDIP, Arif Wibowo, menegaskan, partainya tidak merasa terancam dengan manuver Partai Demokrat yang merekrut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi