PDIP Nilai Hitungan Beban Pemerintah Salah
Selasa, 27 Maret 2012 – 16:02 WIB
Sedangkan opsi yang diajukan PDIP, subsidi BBM ditambah lagi sebesar Rp42,2 trilliun. "Sehingga harga BBM tak perlu naik," katanya.
Tapi, lanjut Dolfie, dana kompensasi kenaikan BBM dan tambahan belanja pemerintah dihilangkan. Dia menegaskan, tidak benar kalau pemerintah bilang anggaran akan defisit dan melanggar UU kalau subsidi BBM dipertahankan.
"Pemerintah mengklaim masyarakat harus menghemat dengan kenaikan harga BBM," katanya. Tapi, sambung dia, dana itu sebenarnya digunakan untuk kompensasi BBM dan belanja pemerintah. "Adilkah politik seperti ini?," kata Dolfie tak habis pikir.
Dia mengingatkan, seharusnya
Pemerintah memikirkan nasib rakyat terlebih dahulu daripada diri sendiri. "Seharusnya dana negara digunakan untuk subsidi rakyat daripada untuk belanja pemerintah,” kata Dolfie. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan di DPR, terus berjuang agar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak dinaikkan saat pengesahan Rancangan Undang-undang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini