PDIP Nilai Nomor Urut Tidak Penting
Senin, 14 Januari 2013 – 19:29 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, memastikan tidak ada istilah angka keramat bagi PDIP dalam penentuan nomor urut peserta Pemilu 2014.
"Tidak ada angka keramat. Ini hanya angka biasa saja, tidak perlu dipersoalkan. Hanya menempatkan berapa nomor yang tersedia. Jadi tidak terlalu penting buat kami. Jadi sekali lagi, tidak ada angka 4 sebagai angka keramat. Angka keramat itu kuburan yang biasa dipuja-puja orang itu loh," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1) menanggapi posisi PDIP yang memeroleh nomor urut 4.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan hal ini, karena menurutnya, kemenangan partai sama tidak ditentukan nomor oleh nomor urut. Tapi lebih kepada kinerja dan cinta nyata ke rakyat. "Kalau dia (partai maupun tokoh partai,red) tidak korupsi, maka dia dekat dengan rakyat. Jadi dibutuhkan kerja konkrit dari semuanya," tandasnya.
Untuk itu PDIP menurut Ganjar, memilih memfokuskan perhatian guna menarik simpati masyarakat, sebagai partai yang memang benar-benar berbuat nyata bagi kepentingan masyarakat secara nyata. Langkah tersebut dimungkinkan, karena sesuai ketentuan peraturan yang ada, parpol sudah bisa berkampanye sejak Jumat, (11/1) kemarin. "Jadi kita gulirkan hal-hal yang nyata untuk dikampanyekan kepada masyarakat, termasuk persiapan urutan caleg 2014," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, memastikan tidak ada istilah angka keramat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya