PDIP Ogah Usung Kadernya Jadi Calon Wakil Walikota

“Banyak kader PDIP yang potensial. Kami sudah mempersiapkan semua jika harus mengusung paslon sendiri,” sambungnya.
Namun, menurut Dedi, partainya tetap membuka pintu untuk partai yang ingin berkoalisi.
“Semakin banyak rekan koalisi semakin bagus,” tuturnya.
Sementara, bakal calon Wali Kota dari PDIP, Mochtar Mohamad manyatakan sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai.
“Sudah ada komunikasi. Bahkan, bisa dipastikan koalisi. Partainya apa saja. Lihat nanti, kami akan deklarasikan,” ungkapnya.
Sejumlah nama pun mencuat yang akan mendampingi kader PDIP pada Pilkada mendatang. Di antaranya Lucky Hakim (PAN), Ibnu Hajar Tanjung (Gerindra), Syaherallayali (Hanura), Ronny Hermawan dan Andi Zabidi (Demokrat).
“Semua sedang dilihat hasil surveinya. Saya pastikan PDIP mengusung calon Wali Kota. Tinggal mencari Wakilnya saja,” tandasnya. (kub/gob)
Dalam waktu dekat PDIP akan mengumumkan siapa kader yang bakal mendapat rekomendasi oleh partai.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan