PDIP Pastikan Capres dari Jawa dan Pengalaman
jpnn.com - JAKARTA - Steering Committe Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan sudah menetapkan sejumlah kriteria calon presiden yang akan diusung di pilpres 2014. Salah satu kriterianya adalah harus berasal dari suku Jawa.
"Kalau untuk kepemimpinan nasional yang tidak bisa dibantah kan musti Jawa, Islam. Ini bukan diskriminatif, tapi yang berkembang di masyarakat seperti itu," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat saat dihubungi, Kamis (5/9).
Selain itu, menurut Djarto, capres yang diusung PDIP harus memahami betul ideologi Pancasila sehingga kebijakan yang dikeluarkannya berpihak kepada rakyat.
Capres PDIP juga harus bisa menjaga multikulturalisme, keutuhan NKRI, membuat Indonesia lebih berdaulat di bidang pangan, dan bidang ekonomi.
Dengan begitu, lanjut Djarot, capres yang diusung PDIP bisa menguasai persoalan yang mendesak untuk diselesaikan, termasuk bagaimana Indonesia di percaturan dunia. Selain itu, capres PDIP harus mempunyai pengalaman mengelola masyarakat dan negara.
"Kami juga melihat bagaimana dia memperhatikan, suara dan harapan masyarakat. Track record yang jelas," katanya.
Lalu apakah peluang Jokowi terbuka menjadi capres? Djarot menyatakan, semua memiliki peluang termasuk Jokowi. "Pak Jokowi kan kader internal," katanya.
Djarot menjelaskan, kader PDIP di daerah bisa memberikan rekomendasi saat Rakernas. Rekomendasi itu bentuknya bisa dalam banyak hal, tidak hanya terbatas mengenai pencapresan. "Tapi juga bagaimana memenangkan suara dan kesiapan mesin partai," katanya.
JAKARTA - Steering Committe Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan sudah menetapkan sejumlah kriteria calon presiden yang akan diusung di pilpres 2014.
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta