PDIP Pastikan Terus Bersama Jokowi

Dia memaparkan saat Megawati melihat bagaimana harapan rakyat terhadap Jokowi, anak Bung Karno itu langsung mengambil keputusan mencalonkannya sebagai presiden.
“Ketika Jokowi dikatakan diktaktor, Bu Mega tampil melawan,” tegasnya.
Soal cawapres untuk Jokowi nanti, Hasto menuturkan partainya belum berpikir jauh ke sana.
Yang jelas, ujar dia, cawapres harus bekerja sama dengan calon presiden. “Wakil kan (tugasnya) membantu presiden. Jangan wapres punya politik yang berbeda dengan presidennya,” jelas Hasto.
Hasto pun mencontohkan bagaimana hubungan harmonis saat Megawati menjadi Presiden berpasangan dengan Hamzah Haz yang ketika itu dijodohkan oleh MPR.
Meskipun dari partai berbeda, kedua tetap memiliki kesatupaduan dalam memimpin negeri ini.
“Makanya Bu Mega bicara kepada Pak Hamzah Haz “Kita dijodohkan oleh MPR”, kalau di antara kita tidak kompak, kita angkat alis saja maka rakyat bergerak”,” katanya.
“Oleh karena itu Pak Hamzah, kalau saya mengambil putusan dalam sidang kabinet, sebelum palu saya ketok, kalo Pak Hamzah ada tidak setuju, tolong pegang tangan saya,” lanjut Hasto menirukan Mega.
Hal itu tidak perlu dideklarasikan karena sejak lama PDI Perjuangan sudah mengusung Jokowi
- Megawati Soekarnoputri Titip Salam ke Prabowo Lewat Didit
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Puan Mengeklaim Megawati Dukung Pengesahan RUU TNI, Ini Alasannya
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah
- Jawaban Puan Maharani Soal Rencana Penunjukan Plt Sekjen PDIP