PDIP Pengin Bagi-Bagi Kursi Pimpinan MPR Dimusyawarahkan

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan pemilihan pimpinan MPR RI dilakukan secara musyawarah saja, jangan sampai terjadi mekanisme voting.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Yasonna H. Laoly di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (12/8).
"Kalau boleh musyawarah mufakat dulu. Jangan ada voting lah karena MPR ini kan majelis permusyratawan rakyat," kata Yasonna.
BACA JUGA: Rachmawati Soekarnoputri Kritik Usul Penambahan Pimpinan MPR
Mekanisme.musyawarah dan mufakat menurutnya cara paling elegant dalam menentukan siapa yang duduk di kursi pimpinan lembaga tinggi negara itu. Bukan dengan cara voting yang terjadi 5 tahun lalu.
"Kita serahkan pada seluruh parpol yang ada, tidak hanya koalisi (pemerintah), tetapi semua parpol untuk duduk bersama lah," lanjut menteri hukum dan HAM itu.
Sebagai lembaga tinggi negara tempat berhimpunnya anggota DPD dan DPD, katanya, sudah seharusnya prinsip musyawarah dan mufakat diutamakan.
"Saya kira kalau musyawarah untuk mufakat akan lebih baik lagi. Apa pun namannya itu duduk bersama sepakati bersama," tandasnya. (fat/jpnn)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menginginkan pemilihan pimpinan MPR RI dilakukan secara musyawarah saja, jangan sampai terjadi mekanisme voting.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia
- 5 Berita Terpopuler: Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Wow, Ada Politikus PDIP, Apa Saran Hasan Nasbi?
- Satgas Cakra Buana PDIP Gelar Buka Puasa Bersama, Momentum Perkuat Persatuan Bangsa