PDIP Pengin Teks Pancasila Dibacakan di Setiap Acara Kampus, Ini Alasannya
Saat ini, Pemerintahan Jokowi merancang kembali pembangunan ekonomi Indonesia yang terinspirasi dari Pola Pembangunan Semesta Berencana era Bung Karno itu. Jokowi mengamanatkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan pembangunan infrastruktur masif di seluruh Indonesia.
Peran kampus, lanjut Hasto, adalah sebagai penopang kemajuan ini lewat penguasaan iptek, riset dan inovasi yang membumi.
Hasto lalu menceritakan kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika ada seorang Prancis di Sleman, menyewa lahan dan mengembangkan bambu nusantara dengan kultur jaringan.
Padahal, ilmu kultur jaringan sudah diajarkan di IPB saat Megawati masih menjadi mahasiswa.
Hasto melihat kerap kali riset Indonesia tak memandang secara mendetail apa yang bisa dilakukan dengan potensi lokal untuk membawa kemajuan bagi rakyat.
"Kenapa itu tak dilakukan oleh kita? Maka, inovasi harus dilakukan disertai spirit membangun berdikari, berdiri di atas kaki sendiri," ujar Hasto.
Menurutnya, tolok ukur kemajuan kampus adalah seberapa besar kemampuan mendorong majunya bangsa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dan semangat berdikari.
"Albert Einstein mengatakan imagination is more important than knowledge. Maka mari kita berdaya imajinasi,” katanya.
DPP PDI Perjuangan berharap teks Pancasila dibacakan di acara-acara di kampus. Spirit Pancasila yang mengandung cita-cita kemerdekaan harus terus disuarakan.
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- Pantau Quick Count, Sekjen PDIP Merasakan Tekanan Kekuasaan di Banten, Singgung Partai Cokelat
- Sah! Pram-Doel Mengantongi Suara Tertinggi di TPS Megawati
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Prananda Prabowo dan Pramono Dampingi Megawati Mencoblos di Kebagusan