PDIP Pengin Usulan Hak Angket Ahok Kandas di Bamus
jpnn.com - jpnn.com -Wakil Ketua Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan berharap usulan hak angket terkait status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tidak diberhentikan sementara, berhenti di rapat Badan Musyawarah (Bamus).
"Karena substansinya juga enggak kuat," kata Trimedya usai diskusi 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2).
Menurut Trimedya, langkah empat fraksi mengajukan hak angket sesuatu yang percuma. Pasalnya, DPR akan mulai reses pada 24 Februari mendatang.
Politikus PDI Perjungan itu menambahkan, komunikasi partai yang pro pemerintah masih solid. Karenanya, dia berharap, usulan hak angket itu tidak sampai pada Rapat Paripurna.
"Kalau solid, di Bamus saja sudah bisa berhenti atau drop. Jadi tidak perlu sampai paripurna. Mudah-mudahan itu terjadi," ucap Trimedya.
Trimedya menyebut, usulah hak angket itu merupakan langkah untuk mengganggu konsentrasi partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ini adalah upaya mengganggu konsentrasi kami dan kami sudah siap untuk menanggapinya," ungkap Trimedya. (gil/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan berharap usulan hak angket terkait status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta